Hukum sholat Berjamaah Menurut Imam Nawawi

Ada beberapa golongan yang getol dan ngotot banget memberikan sebuah hukum, yakni hukum sholat berjamaah, Golongan tersebut memberikan hukum tentang sholat berjamaan bahwa sholat berjamaah Hukumnya fardu ain. Namun jauh-jauh hari sebelum kemunculan golongan ini, Imam Nawawi mengatakan :

وفيها ثلاثة أوجه لاصحابنا (أحدها) انها فرض كفاية

"wa fiiha tsalaatsatu aujuhin li ashaabinaa ahaduha annaha fardu kifaayatin"

Artinya : Pada masalah sholat 5 waktu berjamaah ada 3 pendapat dari ashab kami syafi'i... pendapat pertama menghukumkan fardhu kifaayah

والثاني سنة وذكر المصنف دليلهما

"was-tsaanii sunnatun wa dzakarol-musonnifu daliilahumaa" 

Artinya : Pendapat kedua menghukumkan sunnat... pengarang muhadzzab tlh menyebutkan dalil keduanya (dalil dari fardhu kifayah dan sunat)

والثالث فرض عين لكل ليست بشرط لصحة الصلاة

"wats-tsaalitsu fardu ainin li kullin laisat bi syartin li sihhatis-sholaati"

Artinya : Pendapat ke tiga menghukumkan fardu ain bagi tiap2 org , tapi tidak dimasukkan kedalam syarat sah sholat

في مذاهب العلماء في حكم الجماعة في الصلوات الخمس قد ذكرنا ان مذهبنا الصحيح انها فرض كفاية

"fii madzaahibil-ulamaa'i fi hukmil-jamaa'ati fis-sholaawaatil-khomsi qod dzakarnaa anna madzhabanaa as-shohiiihu annahaa fardu kifaayatin"

Artinya : pendapat-pendapat ulama mengenai hukum berjamaah sholat 5 waktu, telah kami sebutkan sesungguhnya menurut pendapat kami yang paling sahih dalam hukum sholat berjamaah itu adalah fardu kifaayah


قال بعض اصحاب احمد وجمهور العلماء على أنها ليست بفرض عين

"wa qoola ba'du ashaabi ahmada wa jumhuuril-ulamaa'i alaa annahaa laisat bi fardi ainin"

Artinya : sebagian ashab hanabilah dan jumhur ulama menpendapat bahwa sholat 5 waktu berjamaah hukumnya bukan fardu ain

Sumber : al-majmu'u syarhul-muhadzzabi jilid 4 hal 183-189 baabu sholaatil jamaa'ati
Disqus Comments