setengah dari kisah nabi isa alaihis salam. kehidupan beliau sangat memperihatinkan,, jika seandainya beliau berdoa, pasti dikabulkan, sebagaimana beliau pernah mendoakan orang mati yang telah mati, maka dengan izin Alloh orang mati tersebut bisa hidup kembali. beliau juga pernah berdoa untuk menyembuhkan orang yang buta agar bisa melihat, maka orang buta itu bisa melihat kembali, dan lain sebagainya
akan tapi dalam masalah keduniwian, beliau begitu sederhana dan tidak pernah muluk-muluk
وقال عبيد بن عميرة كان المسيح ابن مريم عليه السلام يلبس الشعر ويأكل الشجر وليس له ولد يموت ولا بيت يخرب ولا يدخر لغد أينما أدركه المساء نام
"wa qoola ubaidun ibnu umairota kaanal-masiihu ibnu maryama alaihis-salaamu yalbasus-sya'ra wa ya'kulus-syajara wa laisa lahuu waladun yamuutu wa laa baitun yakhribu walaa yudakh-khiru li godin aynamaa adrokahul masaa naama"
Artinya : ubaid bin umairah mengatakan : Isa almasih pakaiannya hanya terbuat dari bulu hewan, ia makan dari hasil pohon, ia tidak mempunyai anak yang bisa mati, dan ia tidak mempunyai rumah yang bisa roboh, ia tidak mempunyai bekal untuk besok hari, ketika telah sampai waktu sore ia pun tidur.
Sumber kitab : ihyaa'u uluumiddiin jilid 4 hal 224 bab : bayaanu fadiilatiz-zuhdi
akan tapi dalam masalah keduniwian, beliau begitu sederhana dan tidak pernah muluk-muluk
وقال عبيد بن عميرة كان المسيح ابن مريم عليه السلام يلبس الشعر ويأكل الشجر وليس له ولد يموت ولا بيت يخرب ولا يدخر لغد أينما أدركه المساء نام
"wa qoola ubaidun ibnu umairota kaanal-masiihu ibnu maryama alaihis-salaamu yalbasus-sya'ra wa ya'kulus-syajara wa laisa lahuu waladun yamuutu wa laa baitun yakhribu walaa yudakh-khiru li godin aynamaa adrokahul masaa naama"
Artinya : ubaid bin umairah mengatakan : Isa almasih pakaiannya hanya terbuat dari bulu hewan, ia makan dari hasil pohon, ia tidak mempunyai anak yang bisa mati, dan ia tidak mempunyai rumah yang bisa roboh, ia tidak mempunyai bekal untuk besok hari, ketika telah sampai waktu sore ia pun tidur.
Sumber kitab : ihyaa'u uluumiddiin jilid 4 hal 224 bab : bayaanu fadiilatiz-zuhdi