Perbedaan Antara Da'i (Muballigh) dan Qadhi (Hakim)

Siapakah kita ini sebenarnya, Da'i (penyeru kepada kebaikan) atau Qadhi (Hakim yang menjudge atau menghakimi)?

Rasulullah SAW, para sahabat, ulama, habaib dan para ustadz adalah da'i atau penyeru untuk menuju kebaikan dengan cara amar ma'ruf Nahi Mungkar, bukan qadhi atau Hakim.

Tugas Da'i adalah mengajak ummat untuk taat dan patuh kepada perintah Allah dan menjauhi larangan Nya, bukan Qadhi atau Hakim yang menjudge atau menghakimi orang yang tidak mau taat dan tidak mau mematuhi perintah Allah dan Rasul Nya sebagai Kafir, sesat, syirik, ahli Surga, ahli Neraka dan tuduhan lainnya.

Adapun ketika ada penyelewengan atau ketidak sesuaian atau penyimpangan yang terjadi dalam perkara agama, maka tugas da'i adalah meluruskannya bukan menjudge atau menghakimi, apalagi sampai membunuh, Naudzubillah.

Islam rahmatan lil'alamiin, bukan hanya milik sekelompok orang, sekelompok Firqoh, tapi islam milik seluruh alam, untuk memberikan rahmat bagi segenap mahluk Allah yang ada di muka bumi.

Suatu hari Umar bin Khatthab dan Khalid bin Walid melihat orang yang menentang keputusan Nabi yang sesungguhnya sudah adil. Mereka marah....

Umar mengatakan: "Biarkan aku membunuhnya (da'ni aqtuluh) yaa Rasulullah".

Lalu Rasulullah SAW menjawab: "Jangan, siapa tahu dia masih shalat".

Kemudian Khalid menguatkan Umar dengan mengatakan ; "Berapa banyak orang yang mengaku shalat, tetapi hatinya justru menentang".

Rasulullah SAW mengatakan : "Aku tidak diperintahkan untuk mengamat-amati hati orang dan tidak juga disuruh membelah dada mereka".
(Shahih Muslim, ada Syahid Shahih Bukhari)

Semoga bermanfaat dan kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran, jangan ikut-ikutan tetangga sebelah, yang suka mudah menjudge atau menghakimi kesesatan

HABIB SALIM AS-SEGAF AL-JUFRI
Disqus Comments