HATI-HATI TERHADAP BAHAYA GHAZWUL FIKR (Perang Pemikiran)

Hati-hati Terhadap Gazwul Fikr - Kita sebagai ummat Islam dan sebagai rakyat Indonesia kini sedang dihadapkan pada suatu kondisi yg berpotensi bisa mencabik cabik tri kerukunan:

  1. Kerukunan antar ummat beragama 
  2. Kerukunan antar ummat seagama 
  3. Kerukunan antar ummat beragama dg pemerintah .
Bila kita salah dalam mensikapi sungguh perpecahan merupakan suatu keniscayaan.

Dalam pandangan saya dari perspektif strategi, kondisi tsb bukanlah sesuatu yg kebetulan, bukanlah sesuatu yg muncul tanpa perencanaan dan tanpa tujuan, TAPI kondisi tsb memang ada yg sengaja memunculkannya dengan perencaan yg cukup matang dan terukur serta memiliki titik focus yg dituju uentuk mencapainya.

Oleh karena itu melalui notifikasi ini saya ingin mencoba utk memperkenalkan 5 (lima) strategi dasar yg biasanya digunakan oleh kelompok tertentu sbg media utk pencapain konspirasinya , yaitu yg disebut GHAZWUL FIKR.


Lima strategi dasar dalam ghazwul fikr tsb adalah:

1. TASYKIK, yaitu strategi utk menimbulkan keragu-raguan dan pendangkalan dalam pemahaman terhadap sesuatu yg akan dijadikan terget.

2. TASYWIH, yaitu strategi utk melakukan pengaburan atau menjadikannya tidak jelas atas kelebihan atau keutamaan terhadap sesuatu yg akan dijadikan target.


3. TADZWIIB, yaitu strategi dg melakukan pelarutan atau pencampur adukan pencampuradukan antara pemikiran dari berbagai macam sumber yg kadang tidak bisa dipertanggung jawab kredibelitasnya, dengan tujuan utk mempersulit upaya mendeteksi mana yg benar daan mana yg salah.

4. TAGHRIB, yaitu strategi untuk mendorong seseorang untuk tidak merasa bangga terhadap segala sesuatu yg muncul atau datang dari negrinya sendiri, Tujuannya adalah utk memadamkan rasa bangga terhadap tanah airnya sendiri.

5. NAMIMAH, yaitu strategi adu domba dengan memanfaatkan beberapa kekuatan yg dianggap berseberangan atau sengaja mereka ciptan agar menjadi berseberangan agar bisa dibenturkan antara yg satu dg yg lain.


KETIKA RAKYAT :
  1. Sdh ragu terhadap kehebatan negrinya 
  2. Sdh tidak tau lagi sejarah perjuangan para pahlawannya 
  3. Sdh kehilangan referensi dalam mencari data kebenaran suatu perkara
  4. Sdh meremehkan apapun yg lahir dari negrinya sendiri 
  5. Sdh saling curiga mencurigai antar sesama bangsa sendiri 
  6. Sdh tdk percaya pada hukum negrinya sendiri 
  7. Sdh tidak percaya kepada para pemimpinnya 
  8. Sdh tdk patuh lagi pada ulama'nya 
  9. Sdh saling membanggakan kelompoknya masing masing

Maka pada saat itulah negara berada diujung kehancuran .
Dan itulah yg dituju oleh para pelaku GHAZWUL FIKR.
.

Demikian sekelumit pandangan saya tentang GHAZWUL FIKR.

Semoga ada manfaatnya.
Disqus Comments